Kalo takut sama binatang buas, itu sih wajar. Tapi takut sama badut dan mebel antik?
Wah, itu sih udah termasuk phobia. Lho, apa bedanya?
PHOBIA is…
Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.
Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang. Contohnya Rachel Green dalam serial Friends. Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.
Kalo udah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak bisa menggerakkan badannya.
Jenis phobia pun macam-macam, ada yang takut ketinggian, takut gelap, takut naik lift, takut naik pesawat terbang, dll. Untuk dua kasus terakhir di atas, ada seorang ibu yang menderitanya sekaligus. Ketika suaminya dirawat di rumah sakit, tepatnya di lantai 9, si ibu pun nggak bisa jenguk karena nggak berani naik lift. Ia juga masih menunda kepergiannya untuk menunaikan ibadah Haji karena nggak berani naik pesawat terbang!
Johnny Depp dan P. Diddy juga ternyata menderita coulrophobia alias takut sama badut. Sedangkan mantan suami Angelina Jolie, Billy Bob Thornton takut sama mebel antik! Aneh kan?! Karena sifatnya yang nggak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan psikologis. Dan penelitian memang membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat dan merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.
PHOBIA IS CAUSED BY…
Sama kayak jenisnya, ternyata penyebab phobia juga macem-macem. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis kayak yang dialami Rachel Green tadi. Kabarnya nih, beberapa hari setelah bom bali meledak para korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum. Masih ada penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi!
ELIMINATE YOUR PHOBIA
Woody Allen, actok dan sutradara Hollywood yang juga ngisi suara di film animasi “Antz”, rela nyetir mobil bermil-mil lebih jauh untuk nyari jalan alternatif supaya nggak lewat terowongan. Masalahnya dia seorang claustrophobic alias takut ruang sempit atau ruang tertutup. Kalau udah mengganggu aktivitas penderitanya seperti Woody Allen dan ibu yang takut naik lift dan pesawat terbang tadi, berarti udah saatnya phobia itu disembuhin! Saat ini, para psikolog dan psikiater udah punya banyak metode untuk menyembuhkan phobia. Mulai dari berbagai jenis terapi, hipnotis, obat-obatan, sampai melibatkan alat-alat berteknologi canggih. Seserdehana apa pun, jangan anggap remeh phobia. Karena nggak cuma bakal nganggu aktivitas dan kehidupan sosial kamu, tapi phobia juga bisa membahayakan jantung kamu! Soalnya serangan jantung dan stroke bisa dating karena cemas berlebihan dan jantung yang berdebar-debar terlalu sering.
CERITA SEPUTAR PHOBIA
• R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities with Aviophobia, yaitu phobia terbang.
• Kim Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah penderita Agoraphobia, yaitu takut sama tempat umum dan keramaian. Aneh juga ya, ada seleb yang phobianya kayak gitu?
• Penyanyi dan pencipta lagu, John Meyer punya 14 track di albumnya “Room for Squares”. Padahal track ke 13 nggak ada suara apa-apa alias hening selama 0,2 detik dan nggak ada title-nya di cover album. Kemungkinan besar, John Meyer pengidap triskaidekaphobia, takut sama angka 13!
• Masih tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI yang tadinya bernomer seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari adanya seri He-113. And, do you notice, nggak ada mobil yang bernomer 13 di arena Formula 1 (F1). Mobil nomer 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap meninggal memakai nomer tersebut.
so.. adakah dari anda sekalian yg memelihara phobia?
Mengenal Phobia dan Panic Attack
- Jawaban - Rasa panik merupakan bagian yang penting dari sistem pertahanan tubuh. Tetapi, seringkali hal ini menjadi lebih serius, contohnya ketakutan yang tidak rasional atau pun panic attack. Di saat tertentu, seseorang dapat merasa panik dengan alasan yang tepat. Misalnya, apabila sebuah mobil tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi pada saat kita sedang menyeberang jalan. Merasa panik dalam situasi seperti itu adalah normal. Kita dapat tiba-tiba berlari dengan kencang.
Tetapi, bagaimana bila kejadian sehari-hari yang tidak berbahaya juga mendatangkan respon yang sama? Atau lebih buruk lagi, apabila Anda mengalami kepanikan tanpa alasan yang jelas dan tanpa ada tanda-tanda sebelumnya? Meski terdapat beberapa orang yang menikmati rasa takutnya - misalnya dengan menaiki roller-coaster, sebagian lainnya bahkan tidak mengerti mengapa mereka merasa takut atau apakah serangan kecemasan yang mereka alami akan mereda.
Fobia yang Umum
Fobia terjadi karena berbagai alasan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat memacunya:
• pergi ke dokter gigi
• terbang
• darah
• fobia sosial
• agoraphobia (takut akan ruang terbuka).
Ketika seseorang dengan fobia bertemu dengan hal yang mereka takuti - atau tahu bahwa mereka akan merasa takut - mereka mengembangkan gejala-gejala kecemasan fisik tertentu. Kecemasan terdiri dari sekumpulan gejala dan tiap orang memiliki pola gejala yang berbeda.
Bagi banyak orang, hal ini cukup untuk membuat mereka benar-benar menghindari apa pun yang mereka takuti sepanjang hidup mereka. Tetapi terkadang, hal itu tidak dapat dihindari dan orang tersebut terpaksa masuk ke dalam situasi yang mereka takuti. Contohnya, seseorang (fobia dokter gigi) tidak pergi ke dokter gigi selama bertahun-tahun, padahal sebenarnya ia sangat membutuhkan perawatan gigi atau seseorang (fobia darah) yang mengalami kecelakaan. Apabila demikian, rasa panik sering terjadi.
Kata ‘sering' sangat penting dalam hal ini - rasa panik bukanlah sesuatu yang dapat diperkirakan dan tidak selalu terjadi. Banyak orang dengan fobia mengagetkan diri mereka sendiri dengan melewati situasi yang biasanya membuat mereka takut, sekalipun mereka tetap merasa tidak senang.
Gejala-Gejala Panic Attack
Bagi mereka yang merasa panik, gejalanya adalah sebagai berikut:
• Jantung berdebar kencang
• Kesulitan mengatur napas
• Dada terasa sakit
• Wajah memerah dan berkeringat
• Merasa sakit
• Gemetar
• Pusing
• Mulut terasa kering
• Merasa perlu pergi ke toilet
• Merasa lemas
Pengalaman ini dapat terjadi dengan sangat cepat sampai seseorang bahkan merasa bahwa mereka sedang mengalami serangan jantung. Meskipun, kekuatiran ini justru rasa panik itu sendiri. Beberapa orang dapat juga merasa bahwa reaksi tubuh mereka sangat ekstrim dan sangat tidak terkontrol. Bahkan, mereka merasa hanya sebagai pengamat dari apa yang terjadi pada tubuh mereka sendiri. Meskipun mereka tidak menjelaskan pengalaman di luar tubuh, mereka mendeskripsikan perasaan seolah-olah terpisah dari apa yang sedang terjadi. Atau seolah-olah seluruh situasi yang mereka alami tidak lah nyata.
Hal ini mengacu pada ‘depersonalisasi'. Kata itu terdengar lebih melegakan dibanding serangan panic attack, padahal hal itu bahkan lebih tidak menyenangkan. Terdapat sekelompok orang lainnya yang mengalami panic attack secara spontan. Hal ini biasanya dihubungkan dengan kecemasan umum - gejala ini dapat memuncak apabila terus menerus berlangsung. Tetapi, panic attack juga dapat terjadi pada saat yang tidak terduga. Apabila hal ini terjadi, ketakutan dapat terbangun kembali bila terjadi situasi yang sama dan dapat mengarah menjadi suatu fobia atau kecemasan umum.
Seberapa banyak orang yang mengalami fobia atau panic attack?
Beberapa jenis fobia lebih umum daripada yang lain. Lebih dari 10 % orang per tahunnya mengalami ketakutan untuk terbang (dengan pesawat), takut pergi ke dokter gigi atau takut melihat darah. Hal itu merupakan fobia yang umum. Fobia sosial lebih jarang terjadi, mempengaruhi sekitar 25 dari 1.000 orang setiap tahunnya. Agoraphobia terjadi pada sekitar 30 dari 1.000 orang setiap tahunnya dan jumlah itu meningkat tajam di antara kaum wanita. Panic attack mempengaruhi sekitar 10-30 dari 1000 orang dalam setahun - lagi-lagi, terjadi lebih banyak di antara wanita.
Apa yang dapat saya lakukan untuk menolong diri sendiri?
Langkah pertama adalah dengan menghentikan siklus yang telah terbangun. Mempelajari teknik relaksasi adalah sebuah cara yang baik untuk melakukan hal ini. Tubuh Anda secara insting dapat terpacu - hal itu bukanlah respon yang kita pelajari - dan relaksasi harus secara sadar dipelajari.
Terdapat dua tipe latihan relaksasi - ‘pikiran yang terarah' (guided fantasy) dan ‘tekanan otot' (muscle tension). Relaksasi bukanlah penyelesaian masalah yang cepat. Seperti keahlian lainnya, hal ini hanya dapat tercapai dengan latihan. Anda dapat menggunakan diagram pemantauan pikiran untuk mengukur apa yang terjadi di pikiran Anda dan seberapa panik Anda dalam situasi fobia. Kemudian, lakukan teknik relaksasi, coba untuk mengurangi kecemasan Anda dalam situasi fobia. Semua ini juga membutuhkan latihan.
View: 4075 times
Sumber: bbc
Cotoh beberapa macam phobia:
nda : 2008-07-16 18:22:35
klo sya takut ma logam...
lina : 2008-01-15 12:57:16
gue takut naek kendaraan,ini terjadi akhir tahun 2007.waktu itu gue naek mobil,dan tiba2 aja gue merasa takut banget,cemas yang berlebihan dna ingin turun.tetapi jika gue yang setir sendiri sekencang apapun pobia itu ga muncul...gimana donk...relaksasi yang tepat yang seperti apa ya? plis help,karena gue sering banget mobile.
nez : 2008-01-06 16:38:56
uuwwhh.. guw phobia bulu kemoceng?
imel : 2007-09-26 11:19:11
gue phobia keramaian, kalau udah ramai gue langsung panik ,dan takut akan terjadi kerusuhan..cuz gue pernah terjebak dalam karamaian dan hampir saja pingsan.Tapi kalau dalam keramaian orang orang yang gue pikir adalah komunitas yang suka damai sih ngga contohnya seperti di gereja , atau pesta..bahkan konser musik sekalipun seperti konser musik rohani, tapi bisa antre di busway aja gue udah langsung panik koq bisa begitu yah?
ella : 2007-09-24 15:54:11
waduuuwwwHh.. Q phobia sm ketinggian,serm deeeh...
Wah, itu sih udah termasuk phobia. Lho, apa bedanya?
PHOBIA is…
Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.
Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang. Contohnya Rachel Green dalam serial Friends. Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.
Kalo udah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak bisa menggerakkan badannya.
Jenis phobia pun macam-macam, ada yang takut ketinggian, takut gelap, takut naik lift, takut naik pesawat terbang, dll. Untuk dua kasus terakhir di atas, ada seorang ibu yang menderitanya sekaligus. Ketika suaminya dirawat di rumah sakit, tepatnya di lantai 9, si ibu pun nggak bisa jenguk karena nggak berani naik lift. Ia juga masih menunda kepergiannya untuk menunaikan ibadah Haji karena nggak berani naik pesawat terbang!
Johnny Depp dan P. Diddy juga ternyata menderita coulrophobia alias takut sama badut. Sedangkan mantan suami Angelina Jolie, Billy Bob Thornton takut sama mebel antik! Aneh kan?! Karena sifatnya yang nggak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan psikologis. Dan penelitian memang membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat dan merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.
PHOBIA IS CAUSED BY…
Sama kayak jenisnya, ternyata penyebab phobia juga macem-macem. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis kayak yang dialami Rachel Green tadi. Kabarnya nih, beberapa hari setelah bom bali meledak para korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum. Masih ada penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi!
ELIMINATE YOUR PHOBIA
Woody Allen, actok dan sutradara Hollywood yang juga ngisi suara di film animasi “Antz”, rela nyetir mobil bermil-mil lebih jauh untuk nyari jalan alternatif supaya nggak lewat terowongan. Masalahnya dia seorang claustrophobic alias takut ruang sempit atau ruang tertutup. Kalau udah mengganggu aktivitas penderitanya seperti Woody Allen dan ibu yang takut naik lift dan pesawat terbang tadi, berarti udah saatnya phobia itu disembuhin! Saat ini, para psikolog dan psikiater udah punya banyak metode untuk menyembuhkan phobia. Mulai dari berbagai jenis terapi, hipnotis, obat-obatan, sampai melibatkan alat-alat berteknologi canggih. Seserdehana apa pun, jangan anggap remeh phobia. Karena nggak cuma bakal nganggu aktivitas dan kehidupan sosial kamu, tapi phobia juga bisa membahayakan jantung kamu! Soalnya serangan jantung dan stroke bisa dating karena cemas berlebihan dan jantung yang berdebar-debar terlalu sering.
CERITA SEPUTAR PHOBIA
• R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities with Aviophobia, yaitu phobia terbang.
• Kim Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah penderita Agoraphobia, yaitu takut sama tempat umum dan keramaian. Aneh juga ya, ada seleb yang phobianya kayak gitu?
• Penyanyi dan pencipta lagu, John Meyer punya 14 track di albumnya “Room for Squares”. Padahal track ke 13 nggak ada suara apa-apa alias hening selama 0,2 detik dan nggak ada title-nya di cover album. Kemungkinan besar, John Meyer pengidap triskaidekaphobia, takut sama angka 13!
• Masih tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI yang tadinya bernomer seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari adanya seri He-113. And, do you notice, nggak ada mobil yang bernomer 13 di arena Formula 1 (F1). Mobil nomer 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap meninggal memakai nomer tersebut.
so.. adakah dari anda sekalian yg memelihara phobia?
Mengenal Phobia dan Panic Attack
- Jawaban - Rasa panik merupakan bagian yang penting dari sistem pertahanan tubuh. Tetapi, seringkali hal ini menjadi lebih serius, contohnya ketakutan yang tidak rasional atau pun panic attack. Di saat tertentu, seseorang dapat merasa panik dengan alasan yang tepat. Misalnya, apabila sebuah mobil tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi pada saat kita sedang menyeberang jalan. Merasa panik dalam situasi seperti itu adalah normal. Kita dapat tiba-tiba berlari dengan kencang.
Tetapi, bagaimana bila kejadian sehari-hari yang tidak berbahaya juga mendatangkan respon yang sama? Atau lebih buruk lagi, apabila Anda mengalami kepanikan tanpa alasan yang jelas dan tanpa ada tanda-tanda sebelumnya? Meski terdapat beberapa orang yang menikmati rasa takutnya - misalnya dengan menaiki roller-coaster, sebagian lainnya bahkan tidak mengerti mengapa mereka merasa takut atau apakah serangan kecemasan yang mereka alami akan mereda.
Fobia yang Umum
Fobia terjadi karena berbagai alasan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat memacunya:
• pergi ke dokter gigi
• terbang
• darah
• fobia sosial
• agoraphobia (takut akan ruang terbuka).
Ketika seseorang dengan fobia bertemu dengan hal yang mereka takuti - atau tahu bahwa mereka akan merasa takut - mereka mengembangkan gejala-gejala kecemasan fisik tertentu. Kecemasan terdiri dari sekumpulan gejala dan tiap orang memiliki pola gejala yang berbeda.
Bagi banyak orang, hal ini cukup untuk membuat mereka benar-benar menghindari apa pun yang mereka takuti sepanjang hidup mereka. Tetapi terkadang, hal itu tidak dapat dihindari dan orang tersebut terpaksa masuk ke dalam situasi yang mereka takuti. Contohnya, seseorang (fobia dokter gigi) tidak pergi ke dokter gigi selama bertahun-tahun, padahal sebenarnya ia sangat membutuhkan perawatan gigi atau seseorang (fobia darah) yang mengalami kecelakaan. Apabila demikian, rasa panik sering terjadi.
Kata ‘sering' sangat penting dalam hal ini - rasa panik bukanlah sesuatu yang dapat diperkirakan dan tidak selalu terjadi. Banyak orang dengan fobia mengagetkan diri mereka sendiri dengan melewati situasi yang biasanya membuat mereka takut, sekalipun mereka tetap merasa tidak senang.
Gejala-Gejala Panic Attack
Bagi mereka yang merasa panik, gejalanya adalah sebagai berikut:
• Jantung berdebar kencang
• Kesulitan mengatur napas
• Dada terasa sakit
• Wajah memerah dan berkeringat
• Merasa sakit
• Gemetar
• Pusing
• Mulut terasa kering
• Merasa perlu pergi ke toilet
• Merasa lemas
Pengalaman ini dapat terjadi dengan sangat cepat sampai seseorang bahkan merasa bahwa mereka sedang mengalami serangan jantung. Meskipun, kekuatiran ini justru rasa panik itu sendiri. Beberapa orang dapat juga merasa bahwa reaksi tubuh mereka sangat ekstrim dan sangat tidak terkontrol. Bahkan, mereka merasa hanya sebagai pengamat dari apa yang terjadi pada tubuh mereka sendiri. Meskipun mereka tidak menjelaskan pengalaman di luar tubuh, mereka mendeskripsikan perasaan seolah-olah terpisah dari apa yang sedang terjadi. Atau seolah-olah seluruh situasi yang mereka alami tidak lah nyata.
Hal ini mengacu pada ‘depersonalisasi'. Kata itu terdengar lebih melegakan dibanding serangan panic attack, padahal hal itu bahkan lebih tidak menyenangkan. Terdapat sekelompok orang lainnya yang mengalami panic attack secara spontan. Hal ini biasanya dihubungkan dengan kecemasan umum - gejala ini dapat memuncak apabila terus menerus berlangsung. Tetapi, panic attack juga dapat terjadi pada saat yang tidak terduga. Apabila hal ini terjadi, ketakutan dapat terbangun kembali bila terjadi situasi yang sama dan dapat mengarah menjadi suatu fobia atau kecemasan umum.
Seberapa banyak orang yang mengalami fobia atau panic attack?
Beberapa jenis fobia lebih umum daripada yang lain. Lebih dari 10 % orang per tahunnya mengalami ketakutan untuk terbang (dengan pesawat), takut pergi ke dokter gigi atau takut melihat darah. Hal itu merupakan fobia yang umum. Fobia sosial lebih jarang terjadi, mempengaruhi sekitar 25 dari 1.000 orang setiap tahunnya. Agoraphobia terjadi pada sekitar 30 dari 1.000 orang setiap tahunnya dan jumlah itu meningkat tajam di antara kaum wanita. Panic attack mempengaruhi sekitar 10-30 dari 1000 orang dalam setahun - lagi-lagi, terjadi lebih banyak di antara wanita.
Apa yang dapat saya lakukan untuk menolong diri sendiri?
Langkah pertama adalah dengan menghentikan siklus yang telah terbangun. Mempelajari teknik relaksasi adalah sebuah cara yang baik untuk melakukan hal ini. Tubuh Anda secara insting dapat terpacu - hal itu bukanlah respon yang kita pelajari - dan relaksasi harus secara sadar dipelajari.
Terdapat dua tipe latihan relaksasi - ‘pikiran yang terarah' (guided fantasy) dan ‘tekanan otot' (muscle tension). Relaksasi bukanlah penyelesaian masalah yang cepat. Seperti keahlian lainnya, hal ini hanya dapat tercapai dengan latihan. Anda dapat menggunakan diagram pemantauan pikiran untuk mengukur apa yang terjadi di pikiran Anda dan seberapa panik Anda dalam situasi fobia. Kemudian, lakukan teknik relaksasi, coba untuk mengurangi kecemasan Anda dalam situasi fobia. Semua ini juga membutuhkan latihan.
View: 4075 times
Sumber: bbc
Cotoh beberapa macam phobia:
nda : 2008-07-16 18:22:35
klo sya takut ma logam...
lina : 2008-01-15 12:57:16
gue takut naek kendaraan,ini terjadi akhir tahun 2007.waktu itu gue naek mobil,dan tiba2 aja gue merasa takut banget,cemas yang berlebihan dna ingin turun.tetapi jika gue yang setir sendiri sekencang apapun pobia itu ga muncul...gimana donk...relaksasi yang tepat yang seperti apa ya? plis help,karena gue sering banget mobile.
nez : 2008-01-06 16:38:56
uuwwhh.. guw phobia bulu kemoceng?
imel : 2007-09-26 11:19:11
gue phobia keramaian, kalau udah ramai gue langsung panik ,dan takut akan terjadi kerusuhan..cuz gue pernah terjebak dalam karamaian dan hampir saja pingsan.Tapi kalau dalam keramaian orang orang yang gue pikir adalah komunitas yang suka damai sih ngga contohnya seperti di gereja , atau pesta..bahkan konser musik sekalipun seperti konser musik rohani, tapi bisa antre di busway aja gue udah langsung panik koq bisa begitu yah?
ella : 2007-09-24 15:54:11
waduuuwwwHh.. Q phobia sm ketinggian,serm deeeh...
Title : PHOBIA is…
Description : Kalo takut sama binatang buas, itu sih wajar. Tapi takut sama badut dan mebel antik? Wah, itu sih udah termasuk phobia. Lho, apa bedanya? PH...
Description : Kalo takut sama binatang buas, itu sih wajar. Tapi takut sama badut dan mebel antik? Wah, itu sih udah termasuk phobia. Lho, apa bedanya? PH...
Wow good article.. nice facts.. thank u..
ReplyDelete