Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ [Agama dan Pendidikan]Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ
Jakarta, Pelita
Dalam perkembangan era globalisasi pendidikan jarak jauh bukan lagi menjadi pendidikan alternatif bagi masyarakat Indonesia, tapi sudah menjadi kebutuhan dalam membangun jati
diri bangsa.
Pendidikan jarak jauh sudah menjadi kebutuhan dalam membangun jati diri bangsa sebagai bangsa yang mandiri, berdisiplin, percaya diri dan selalu berusaha untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain, kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Atwi Suparman pada Seminar Peran Pendidikan Jarak Jauh Dalam Membangun Jati Diri Bangsa, di Jakarta, Senin (11/6).
Atwi mengatakan pendidikan jarak jauh berperan membantu bangsa Indonesia mengatasi krisis multidimensi saat ini dengan memberikan pelayanan pendidikan tinggi berkualitas dan mampu menjangkau mahasiswa di seluruh Indonesia.
Melalui pendidikan jarak jauh, penyebaran ilmu dan pengetahuan serta tekonologi tinggi dapat dengan mudah didiseminasikan kepada masyarakat luas, kata Atwi yang pada wisuda UT periode II tahun 2007 ini mewisuda sebanyak 8.000 mahasiswanya.
Seperti yang diterapkan di UT, dengan sistem pendidikan jarak jauh telah berkontribusi dalam pengembangan sumberdaya manusia dan membangun jati diri bangsa. Melalui pembelajaran jarak jauh UT memasyarakatkan nilai dan norma terutama tentang kedisiplinan dan kemandirian yang juga merupakan landasan utama agar Millenium Development (MDG) berhasil.
UT berperan penting sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat belajar ( learning society ). Dimana pendidikan jarak jauh juga dapat menumbuhkan kebiasaan belajar
( learning habit ) dan arti pentingnya pendidikan sebagai sarana pengembangan diri, baik pada individu maupun masyarakat secara luas.
Dengan berkembangnya masyarakat belajar inilah, individu maupun masyarakat secara mandiri dapat memanfaatkan berbagai sumber dan fasilitas pendidikan ( learning resources ) untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu Pembantu Rektor IV M Gorky Sembiring mengatakan. Jati diri bangsa Indonesia dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini sedang dihadapkan pada berbagai masalah yang bisa mengganggu eksistensi Indonesia. Dia menambahkan, modal dasar sukses belajar dalam sistem pendidikan jarak jauh merupakan salah satu jalan untuk bisa melahirkan kemandirian secara sistematis dan sistemik. Kemandirian yang didapat melalui proses pendidikan di UT adalah titik awal dan titik masuk penanaman kemandirian yang ternyata merupakan syarat untuk memajukan bangsa ini, kata Gorky.
Di sisi lain pengamat pendidikan Arief Rahman mengatakan pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dia menambahkan, dalam proses pembelajaran, pendidik memeberikan keteladanan.
sumber : http//www.hepelita.com
Jakarta, Pelita
Dalam perkembangan era globalisasi pendidikan jarak jauh bukan lagi menjadi pendidikan alternatif bagi masyarakat Indonesia, tapi sudah menjadi kebutuhan dalam membangun jati
diri bangsa.
Pendidikan jarak jauh sudah menjadi kebutuhan dalam membangun jati diri bangsa sebagai bangsa yang mandiri, berdisiplin, percaya diri dan selalu berusaha untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain, kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Atwi Suparman pada Seminar Peran Pendidikan Jarak Jauh Dalam Membangun Jati Diri Bangsa, di Jakarta, Senin (11/6).
Atwi mengatakan pendidikan jarak jauh berperan membantu bangsa Indonesia mengatasi krisis multidimensi saat ini dengan memberikan pelayanan pendidikan tinggi berkualitas dan mampu menjangkau mahasiswa di seluruh Indonesia.
Melalui pendidikan jarak jauh, penyebaran ilmu dan pengetahuan serta tekonologi tinggi dapat dengan mudah didiseminasikan kepada masyarakat luas, kata Atwi yang pada wisuda UT periode II tahun 2007 ini mewisuda sebanyak 8.000 mahasiswanya.
Seperti yang diterapkan di UT, dengan sistem pendidikan jarak jauh telah berkontribusi dalam pengembangan sumberdaya manusia dan membangun jati diri bangsa. Melalui pembelajaran jarak jauh UT memasyarakatkan nilai dan norma terutama tentang kedisiplinan dan kemandirian yang juga merupakan landasan utama agar Millenium Development (MDG) berhasil.
UT berperan penting sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat belajar ( learning society ). Dimana pendidikan jarak jauh juga dapat menumbuhkan kebiasaan belajar
( learning habit ) dan arti pentingnya pendidikan sebagai sarana pengembangan diri, baik pada individu maupun masyarakat secara luas.
Dengan berkembangnya masyarakat belajar inilah, individu maupun masyarakat secara mandiri dapat memanfaatkan berbagai sumber dan fasilitas pendidikan ( learning resources ) untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu Pembantu Rektor IV M Gorky Sembiring mengatakan. Jati diri bangsa Indonesia dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini sedang dihadapkan pada berbagai masalah yang bisa mengganggu eksistensi Indonesia. Dia menambahkan, modal dasar sukses belajar dalam sistem pendidikan jarak jauh merupakan salah satu jalan untuk bisa melahirkan kemandirian secara sistematis dan sistemik. Kemandirian yang didapat melalui proses pendidikan di UT adalah titik awal dan titik masuk penanaman kemandirian yang ternyata merupakan syarat untuk memajukan bangsa ini, kata Gorky.
Di sisi lain pengamat pendidikan Arief Rahman mengatakan pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dia menambahkan, dalam proses pembelajaran, pendidik memeberikan keteladanan.
sumber : http//www.hepelita.com
Title : Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ [Agama dan Pendidikan]
Description : Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ [Agama dan Pendidikan]Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ Jakarta, Pelita Dalam perkembangan era globa...
Description : Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ [Agama dan Pendidikan]Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ Jakarta, Pelita Dalam perkembangan era globa...
0 Response to "Membangun Jati Diri Bangsa Lewat PJJ [Agama dan Pendidikan]"
Post a Comment